Tahukah ANDA hai para alumni... HISTOFASA 89
bahwa....
Dalam dunia modern sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang pesat. Ilmu sejarah yang telah lahir sejak zaman Yunani Kuno juga telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek guna memenuhi kebutuhan zaman.
Jurusan sejarah dalam misinya berusaha untuk memenuhi untutan perkembangan zaman. Kurikulum Jurusan Sejarah selalu direview guna mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Studi Sejarah tidak hanya mempelajari peristiwa-peristiwa perang dan kerajaan, tetapi juga berbagai sejarah perdagangan laut, sejarah pertanian, agraria, perkotaan, dan perubahan-perubahan masyarakat. Oleh karena itu, ada sejarah politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, maritim, perkotaan, pedesaan, dan agraria, intelektual, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil kerja Subkonsorsium Sastra dan Filsafat dalam rapat tanggal 18 Mei 1972 Senat Fakultas Sastra Budaya UNDIP memutuskan membuka Departemen Sejarah. Sarjana yang dihasilkan diharapkan dapat meneliti dan memperluas wawasan pengetahuan tentang Kebudayaan Indonesia dan memperkenalkannya kepada dunia internasional.
Tahun 1973 Departemen sejarah baru dibuka sampai tingkat sarjana muda karena keterbatasan pengajar. Departemen Sejarah berganti nama menjadi Jurusan Sejarah dan pada tahun 1977 baru menyelenggarakan program doktoral.
Program Studi Sejarah Indonesia didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 106/DIKTI/Kep/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang Jenis dan Program Studi di setiap jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro. Program studi ini berada di bawah Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Diponegoro dengan lokasi kampus di Jl. Prof Soedarto, SH., Kampus Tembalang Semarang.
Berdasarkan hasil akreditasi BAN-PT No. 001/BAN-PT/AK-I/VII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 tentang hasil peringkat akreditasi program studi untuk program sarjana, Program Studi Sejarah Indonesia mendapatkan nilai akreditasi 517,3 dengan peringkat B. Pada tahun 2003 Program Studi Sejarah memperoleh akreditasi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional.
Jurusan sejarah dalam misinya berusaha untuk memenuhi untutan perkembangan zaman. Kurikulum Jurusan Sejarah selalu direview guna mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Studi Sejarah tidak hanya mempelajari peristiwa-peristiwa perang dan kerajaan, tetapi juga berbagai sejarah perdagangan laut, sejarah pertanian, agraria, perkotaan, dan perubahan-perubahan masyarakat. Oleh karena itu, ada sejarah politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, maritim, perkotaan, pedesaan, dan agraria, intelektual, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil kerja Subkonsorsium Sastra dan Filsafat dalam rapat tanggal 18 Mei 1972 Senat Fakultas Sastra Budaya UNDIP memutuskan membuka Departemen Sejarah. Sarjana yang dihasilkan diharapkan dapat meneliti dan memperluas wawasan pengetahuan tentang Kebudayaan Indonesia dan memperkenalkannya kepada dunia internasional.
Tahun 1973 Departemen sejarah baru dibuka sampai tingkat sarjana muda karena keterbatasan pengajar. Departemen Sejarah berganti nama menjadi Jurusan Sejarah dan pada tahun 1977 baru menyelenggarakan program doktoral.
Program Studi Sejarah Indonesia didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 106/DIKTI/Kep/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang Jenis dan Program Studi di setiap jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro. Program studi ini berada di bawah Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Diponegoro dengan lokasi kampus di Jl. Prof Soedarto, SH., Kampus Tembalang Semarang.
Berdasarkan hasil akreditasi BAN-PT No. 001/BAN-PT/AK-I/VII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 tentang hasil peringkat akreditasi program studi untuk program sarjana, Program Studi Sejarah Indonesia mendapatkan nilai akreditasi 517,3 dengan peringkat B. Pada tahun 2003 Program Studi Sejarah memperoleh akreditasi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional.
1 komentar:
ternyata sudah banyak perubahan yang mendasar ya ?
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
KAMI MENGHARAPKAN SEPATAH DUA PATAH KATA SEBAGAI KENANGAN DAN MASUKAN YANG BERHARGA... BAGI KAMI